Pemkab Simalungun Tepung Tawari Jamaah Calhaj Tahun 2024

SIMALUNGUN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melaksanakan tepung tawar terhadap jamaah calon haji/hajjah (Calhaj) asal Kabupaten Simalungun yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji di Tanah suci Makkah pada musim haji Tahun 2024.

Pelaksanaan tepung tawar tersebut ditandai dengan penyerahan Balei dan bingkisan kepada jamaah secara simbolik, berlangsung di Halaman Masjid Asy Syuhada Korem 022/PT Jln Asahan Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumut, Senin (6/5/2024).

Baca juga: BKMT Kabupaten Simalungun Gelar Rapat Kerja Bahas Program 2022-2026

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Wakil Bupati H Zonny Waldi dan Forkopimda Simalungun.

Tampak juga hadir antara lain, Danrem diwakili Letda Inf Amrul (Pa Ur Korem 022/PT), Ketua PA Nuzul Lubis, Kakan Kemenag H Ahmad Sofian, bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Simalungun, ormas Islam dan undangan lainnya.

Baca juga: Wakil Bupati Asahan Sampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Ketua Yayasan H. Anif

Mengawali acara tepung tawar, di kumandangkan ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan oleh Rudi Hartono (salah satu calhaj Simalungun yang juga sebagai salah satu ketua rombongan/Karom), dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Supriadi (salah satu Calhaj dan juga salah satu Karom).

Kepala staf haji Kabupaten Simalungun H Ahmad Sofian melaporkan, jumlah jamaah calhaj asal Kabupaten Simalungun sebanyak 150 orang terdiri dari 58 Pria dan 92 Wanita.

Baca juga: Bupati Dolly P Pasaribu Bantu Pembangunan Sejumlah Masjid di Tapsel

Dijadwalkan, sebelum berangkat ke Tanah Suci Makkah, Jamaah calhaj masuk asrama haji Medan tanggal 1 Juni 2024 untuk istirahat sejenak sebelum berangkat.

Selanjutnya jamah Calhaj bertolak ke tanah suci Makkah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 19 bersama calhaj Kota Medan pada tanggal 2 Mei 2024.

Baca juga: Bupati Asahan Tutup MTQN ke-53 Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2022

Jamaah tertua calhaj Simalungun tertua pria an. Tomen bin Paimen (77 tahun) asal Kecamatan Raya, termuda pria an. Domma bin Alan (31 Tahun) asal Kecamatan Gunung Maligas.

Sementara itu, jamaah calhaj wanita tertua an.Tuginem binti Paimen (85 Tahun) asal Kecamatan Tanah Jawa dan termuda an.Widya Anggreini Tanjung binti Aswin Tanjung (20 Tahun) asal Kecamatan Siantar.

Baca juga: Bupati Samosir Hadiri Pemberdayaan Sintua HKBP Distrik VII "Diperlukan Sinergitas Bersama Untuk Kesejahteraan Masyarakat

"Waiting list (daftar tunggu) untuk Prov Sumut sebanyak 156.144 jamaah, dan untuk Kabupaten Simalungun sebanyak 2.967 jamaah, dengan perkiraan jika mendaftar hari ini akan menunggu sampai 20 tahun, "ucap Ahmad.

Bupati Simalungun dalam sambutannya mengingatkan kepada jamaah calhaj bahwa suhu di Makkah diperkirakan mencapai sekitar 46⁰. Untuk itu diharapkan kepada jamaah untuk tidak banyak melakukan acara seremonial untuk persiapan keberangkatan.

"Sebagai kepada daerah, saya sangat bangga dan terapresiasi atas keberangkatan para bapak ibu, yang telah berusaha dan penuh kesabaran yang cukup mempersiapkan keberangkatan ke tanah suci Makkah, "kata Bupati.

Sebagai bentuk rasa syukur dan tanda suka cita serta rasa bangga, atas nama keluarga Bupati Simalungun memberikan tambahan uang saku kepada jamaah haji.

"Ini sebagai ungkapan rasa bangga saya atas jerih payah para bapak dan ibu yang sudah cukup lama menunggu untuk keberangkatan ini, "ucap Bupati.

Baca juga: Perayaan Malam Natal di Kota Turis Parapat Berjalan Khidmat dan Lancar

Dalam kesempatan itu, dihadapan jamaah haji Bupati mengajak, selama melaksanakan kegiatan ibadah haji, agar dilaksanakan dengan sangat khusyuk kepada Tuhan. "Saya titipkan pemerintah dan masyarakat Simalungun agar semua berjalan baik, "pinta Bupati.

Disamping itu, menghadapi tahun politik di Kabupaten Simalungun, Bupati memohon kepada jamaah untuk mendoakan agar pesta demokrasi di Simalungun berjalan dengan baik.

"Selamat sampai tujuan dan selamat kembali ke tanah air. Fokus lah untuk ibadah, "ujar Bupati mengakhiri.

Acara tersebut ditutup dengan Tausyah yang disampaikan oleh Al-Ustadz H Hasbi Mawardi Lubis.