Pimpin Rapat Kesiapan Angkutan Nataru 2023-2024, Kepala KSOPP Minta Operator Kapal Patuhi Aturan Keselamatan Pelayaran

TOBA-Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba meminta seluruh pengelola moda transportasi sungai dan danau yang beroperasi di perairan kawasan Danau Toba mematuhi aturan keselamatan pelayaran dan meningkatkan pelayanan

Baca juga: Aplikasi Gaji Karyawan Terbaik Talenta by Mekari

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Danau Toba Rijaya Simarmata ketika memimpin rapat kesiapan operasional sarana dan prasarana angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Grand Tamaro Hotel Parapat, Kamis (26/10/2023)

Baca juga: Presiden Jokowi: Bendungan Ladongi Dapat Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata

Rijaya Simarmata mejelaskan, bahwa rapat kesiapan operasional sarana dan prasarana angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 guna mengetahui sudah sejauh mana kesiapan para pengelola moda transportasi sungai dan danau yang ada di perairan kawasan Danau Toba

Selain untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para pengelola Kapal, kami juga akan langsung melakukan pengecekan terhadap seluruh Kapal yang beroperasi, termasuk memeriksa alat keselamatan, kekuatan konstruksi dan alat navigasi agar nantinya moda transportasi sungai dan danau dimusim Nataru ini dapat berjalan aman, selamat, tertib dan nyaman, ”ujarnya

Baca juga: BNSP Saksikan Langsung SKW Perdana LSP Pers Indonesia

Ia juga menambahkan, untuk memastikan angkutan Nataru  berjalan dengan aman, selamat, tertib dan nyaman, pihaknya juga akan melaksanakan uji petik kelayakan seluruh kapal yang beroperasi di perairan Danau Toba, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap prasarana pelabuhan, ”sebutnya

Rijaya Simarmata juga menegaskan, jika dari hasil pemeriksaan uji kelayakan kapal ditemukan ketidaksesuaian, maka para pemilik kapal diberikan waktu untuk memenuhi ketidak sesuaian tersebut selambat-lambatnya 30 November 2023.

Baca juga: Apa Itu Root Blower dan Apa Fungsinya?

“Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan dimaksud belum juga dipenuhi, maka kapal yang tidak memenuhi ketidak sesuaian dilarang beroperasi sampai ketidak sesuaian tersebut dipenuhi, ”tegas Kepala KSOPP Danau Toba Rijaya Simarmata

Sementara General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba Heru Wahono dalam paparanya yang diwakilkan oleh Manajer Operasional menyampaikan telah menyiapkan tiga skenario untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan

Baca juga: Launching Vaksin Booster di Simalungun, Wakil Bupati Terima Dosis Ketiga dan Ajak Masyarakat  Sukseskan Vaksinasi

Selain itu, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba siap memberikan layanan prima kepada pengguna jasa penyeberangan di lintasan Ajibata menuju Ambarita dan sebaliknya dengan mengoperasikan dua unit armada

“Kedua unit armada yang dioperasikan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba siap beroperasi untuk selama musim angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 termasuk selama event Aqua Bike Jetski International berlangsung di Samosir, ”terang Juliansah

Senada dengan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba, PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) juga telah menyiapkan tiga skenario untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dengan mengoperasikan dua armada

“KMP Sumut 1 dan KMP Sumut 2 akan dioperasikan sampai seluruh kendaraan yang telah membeli tiket terseberangkan dari pelabuhan Tigaras menuju pelabuhan Simanindo, ”ujar port captain PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU), Wiwik

Sedangkan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir Laspayer Sipayung yang juga hadir dalam rapat kesiapan operasional sarana dan prasarana angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tersebut miminta kepada operator Kapal penyeberangan mengutamakan keselamatan penumpang, ”pintanya

Baca juga: Setelah PHSS, PHKT Juga Dapatkan Insentif dari Pemerintah

Laspayer Sipayung juga meminta agar para operator Kapal penyeberangan mengoperasikan kapalnya 24 jam selama musim angkutan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 serta meningkatkan pelayanan, ”harap Laspayer Sipayung

Rapat kesiapan operasional sarana dan prasarana angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tersebut juga dihadiri Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip, Perwakilan Pol Airud Danau Toba, perwakilan Pol Airud Samosir, perwakilan Dinas perhubungan se kawasan Danau Toba, Kawilker dan seluruh Ketua OPS se-kawasan Danau Toba. (Karmel)