Kantor Pangulu Nagori Rambung Merah Digeruduk, Puluhan Mahasiswa dan Warga Minta Tumpal Sitorus Segera Mundur

    Kantor Pangulu Nagori Rambung Merah Digeruduk, Puluhan Mahasiswa dan Warga Minta Tumpal Sitorus Segera Mundur

    SIMALUNGUN-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Lingkungan menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Pangulu Nagori Rambung Merah atas sikap dan tindakannya yang dinilai bobrok, Selasa 24 April 2024

    Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Lingkungan tersebut yang dikoordinatori oleh Andry Napitupulu juga mendesak Pangulu Nagori Rambung Merah segera mundur dari jabatannya karna

    Dalam orasinya dan sebagai bentuk kemarahan mahasiswa yang telah dihina dan sikap arogansi dan intimidasi Tumpal Sitorus kepada saya, sehingga bunga yang kami tebar ini bentuk kekecewaan atas mati nya jiwa kepemimpinan dari seorang kepala desa, ”singkatnya Andry Napitupulu

    Sementara Dimas Pramana selaku masyarakat kampung Jawa Huta V Rambung Merah yang juga sangat kecewa, bukan hanya soal arogannya ini juga soal jalan dimana sudah 25 tahun kami selalu melewati jalan rusak padahal kita ketahui bahwa anggaran desa itu ada, terus kemana dibuat? - ucapnya dengan singkat

    Pangulu tidak koperatif karena tidak berani menjumpai mahasiswa untuk melakukan dialektika terkait aspirasi mahasiswa dan masyarakat rambung merah, pangulu sebagai pejabat pemerintahan di daerah tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan yg tertuang dalam permendagri no 82 tahun 2015 pasal 9 ayat 1 dan 2, mengenai pemberhentian sementara. - ucap Robert Pardosi selaku Mahasiswa Magister HKBP Nomensen

    Adapun tuntutan Aksi Mahasiswa sebagai berikut:

    1. Mengecam tindakan Arogansi serta Intimidasi (gertakan) yang dilakukan Bapak Tumpal Sitorus selaku Kepala Desa Nagori Rambung Merah terhadap salah satu Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Simalungun.
    2. Mendesak Kepala Desa Rambung Merah agar segera membangun Drainase/Parit serta perbaikan jalan sekitar kampung huta jawa atas janji kampanyenya.
    3. Menduga bahwa Kepala Desa Rambung Merah melakukan penyelewengan anggaran desa.
    4. Menduga Kepala Desa Rambung Merah mengalihkan BUMDES berupa Hampang yang dibuat dirumah kepala desa.
    5. Menduga bahwa Kepala Desa Rambung Merah telah memecat gamot/perangkat desa dengan sepihak dan secara paksa dan SK gamot yang dipecat perlu dipertanyakan.
    6. Menduga bahwa Kepala Desa telah melakukan Intimidasi (mencekek) terhadap salah satu gamot yang telah dipecat terbukti dari keterangan saksi yang bekerja di kantor pangulu.
    7. Menduga Kepala Desa Rambung Merah telah menerima perdamaian terkait penganiayaan antara warga dan warga dengan jumlah sebesar 50jt.
    8. Menduga bahwa Pangulu membekingi salah satu perusahaan jika perusahaan tersebut tidak memberikan setoran maka mobil truck perusahaan tersebut tidak diberikan masuk.
    9. Dugaan penutupan jalan Rambung Merah yang dirantak oleh Pangulu.
    10. Menduga lapangan Rambung Merah dijadikan aset mata pencaharian oleh Pangulu Rambung merah sedangkan lapangan tersebut aset desa.
    11. Meminta dan mendesak Kepala desa Rambung Merah bapak Tumpal Sitorus agar segera membuat vidio klarifikasi permohonan maaf atas tindakan yang telah dilakukan kepada salah satu mahasiswa.
    12. Meminta kepada Pangulu Rambung Merah agar segera turun dari jabatannya karena diduga telah melanggar kode etik sebagaimana yang diatur dalam UU dan hak serta kedaulatan ada ditangan masyarakat.

    Diakhir orasinya, Mahasiswa menilai banyak kejanggalan yang terjadi karena pangulu tidak berani menemui kita sebagai mahasiswa, yang artinya segala tuntutan dan dugaan mahasiswa dan masyarakat benar adanya, ”tutup Andry Napitupulu sembari membubarkan massa aksi dengan tertib.

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Wakil Bupati Simalungun Hadiri Workshop...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Bupati Sambut Baik Kehadiran Commander...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tony Rosyid: Ikut Pilgub Jakarta, Anies Disambut Antusias Para Pendukungnya
    Sutarto Resmi Jadi Ketua DPRD, Pj Gubernur Optimis Bisa Memajukan Sumut
    Ervina Afnita Tegaskan Dirinya Sudah Cerai Dengan SIPD
    Dua Oknum Provider Dipindahtugaskan, Hasil Produksi Meningkat dari Blok 2018 Afdeling I Unit Kebun Dosin
    Wakil Bupati Simalungun Hadiri Exit Meeting BPK RI Pemeriksaan Terperinci LKPD TA 2023
    Capai Literasi Terbaik, 10 Sekolah Dasar dan SMP Terima Penghargaan Dari Pemerintah Kabupaten Samosir
    Wakil Bupati Simalungun Sampaikan LKPJ Tahun 2023 Ke DPRD
    Usung Thema Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar, Pemkab Simalungun Peringati  Hardiknas Tahun 2024
    Libur Nataru 2023-2024, Kadishub Samosir: Ribuan Kendaraan Akan Masuk ke Destinasi Pariwisata Negeri Indah Kepingan Sorga
    Bupati Vandiko Timotius Gultom Ajak Founder Panbil Batam untuk Berinvestasi di Kabupaten Samosir
    Puncak Arus Balik Libur lebaran 2024 Ajibata-Ambarita Berjalan Lancar, ASDP Sampaikan Apresiasi Kepada Seluruh Stakeholder
    Ketua PP Medan Area Joko Bibir Dilaporkan Ke Polda Sumatera Utara Terkait Dugaan Penganiayaan
    Hingga Hari H Lebaran 2024, ASDP Danau Toba Seberangkan 3,997 Kendraan dan 22.793 Ribu Penumpang
    30.625 Pengunjung dan 8.823 Kendaraan Padati Kawasan Bakauheni Harbour City Selama Momen Libur Lebaran Idul Fitri 1445
    Iming - Iming Pekerjaan, Diduga Oknum Pendeta Lakukan Hal Tak Senonoh
    Polresta Deliserdang Buka Bersama Tahanan
    Malam Takbiran, Kendaraan Wisatawan Terus Padati Pelabuhan Tigaras, KMP Sumut I dan II Dioperasikan Hingga Dini Hari
    Ocean Clean up Day, GM ASDP Danau Toba Ajak Seluruh Stakeholder Jadikan Danau Toba yang Bersih dan Bebas Dari Sampah
    Pohon Tumbang di Jalinsum Parapat, Camat Girsang Sipangan Bolon Gerak Cepat Singkirkan Batang Pohon Dari Bahu Jalan, Lalin Kembali Normal
    KMP Julaga Tamba 01 Resmi Beroperasi di Lintasan Simanindo-Tigaras, Kepala KSOPP Minta Nahkoda Utamakan Keselamatan

    Ikuti Kami