KMP Jurung-Jurung Diperbantukan Evakuasi Korban, GM ASDP dan KSOPP Danau Toba Bantah Mobil Terjun Hendak Masuk Kapal

KARO-General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba Fauzie Akhmad secara tegas menyampaikan mobil yang ditunggangi oleh Pangulu (Kepala Desa) Ujung Mariah jatuh ke perairan Danau Toba murni kecelakaan tunggal.

“Mobil Innova BK 1542 yang kemudikan Kepala Desa Ujung Mariah, Econ Haloho (53) terjun bebas dari bahu jalan. “tidak benar mobil tersebut jatuh ketika hendak memasuki kapal ferry, ”tegas General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba Fauzie Akhmad, Kamis (01/08/2024)

Baca juga: TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara

Fauzie juga menjelaskan, keberadaan KMP Jurung-Jurung dilokasi kejadian atas permintaan kepala KSOPP Danau Toba untuk membantu proses evakuasi korban ke permukaan air dan mobil Innova BK 1542 yang terjun bebas ke Danau Toba dari badan jalan di Pantai Sukacita Tongging

“Kapal Motor Penumpang (KMP) Jurung-Jurung juga tidak bisa memuat kendaraan roda empat ke dalam kapal, karena kapal KMP Jurung-Jurung didesain hanya untuk membawa penumpang dan kehadiran kita di lokasi juga untuk misi kemanusiaan, ”pungkas Fauzie Akhmad

Baca juga: Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Usulkan 222 Warga Binaan Peroleh Remisi Khusus Natal 2021

Kepala Kesyahbandar dan Otorita Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, Rijaya Simarmata juga membenarkan, bahwa Kapal Motor Penumpang (KMP) Jurung-Jurung tidak didesain untuk mengangkut mobil atau kendraan roda empat dan kapal itu hanya untuk mengangkut penumpang.

Ia juga menyesalkan informasi yang sempat beredar di medsos dan tiktok yang menyebutkan mobil terjun bebas ketika hendak masuk kapal ferry. Informasi tersebut tidak benaar dan yang benar adalah mobil itu terjun akibat kurang hati-hati pengemudi saat berada dijalan menikung dan menurun, ”ujar Rijaya Simarmata

Baca juga: Direktur SA Institut Dukung Penghentian Kasus Nurhayati Sesuai Mekanisme Hukum

Sementara bedasarkan keterangan Kasi Humas Porles Tanah Karo, Aiptu Budi Sastra Surbakti mengatakan, awalnya korban berangkat ke kantor Camat Pematang Silima Huta untuk rapat perayaan Hari Kemerdekaan, Rabu 31 Juli 2024

Sekitar jam 16.00 WIB, korban mengendarai mobil Toyota Innova dan beriringan dengan keponakannya yang mengemudikan mobil Mitsubishi L300, setibanya di Desa Tongging, Kecamatan Merek, keponakan korban melihat mobil korban sudah tidak berada di jalan.

Baca juga: Satu Abad PSHT Terima Kado Spesial Dari Pemerintah RI

Kemudian, keponakan korban langsung berhenti dan melihat ke arah tebing. Saat itu, keponakan korban melihat mobil korban telah terjatuh ke Danau Toba. Melihat kejadian itu, keponakan korban meminta pertolongan kepada masyarakat. Lalu, peristiwa itu dilaporkan ke Pos Lantas Merek, ”tulisnya. (Karmel)