JAKARTA-Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meneguhkan komitmennya untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam pelayaran
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 ini mengusung tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas"
"Komitmen ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan yang berlangsung di Kantor Pusat ASDP, Rabu (22/01/2025), termasuk penandatanganan komitmen bersama oleh jajaran manajemen, "ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, Kamis (22/01/2025)
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan bahwa keselamatan merupakan fondasi keberlanjutan bisnis yang harus dimulai dari setiap individu. Subtema "Safety Start from Us" yang diusung tahun ini menegaskan pentingnya tanggung jawab personal dalam menciptakan budaya kerja yang aman dan produktif.
“Keselamatan adalah pilar utama keberhasilan perusahaan. Kami percaya, ketika setiap insan ASDP menjadikan keselamatan sebagai prioritas, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga mendukung kelancaran operasional perusahaan serta memberikan manfaat besar bagi pelanggan dan masyarakat, ” ungkap Heru
Sebagai perusahaan yang berperan strategis dalam mendukung konektivitas nasional, ASDP terus memastikan bahwa prinsip K3 diterapkan secara menyeluruh di setiap lini operasi. Penerapan ini bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga investasi jangka panjang untuk melindungi aset utama perusahaan, yaitu sumber daya manusia.
Heru menekankan pentingnya membangun budaya keselamatan yang kokoh melalui tiga pendekatan utama. Pertama, menciptakan budaya yang tidak menyalahkan individu (Just Culture), sehingga setiap insiden menjadi peluang pembelajaran tanpa rasa takut.
Kedua, mendorong budaya pelaporan yang aktif (Reporting Culture), di mana setiap potensi risiko atau kejadian dilaporkan untuk segera ditangani. Ketiga, membangun budaya pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan (Learning & Improving Culture) yang memastikan bahwa perusahaan terus berkembang dari pengalaman dan inovasi.
Baca juga:
Pertamina Raih 23 Penghargaan Proper Emas
|
Melalui kolaborasi lintas fungsi, mulai dari kantor pusat hingga cabang dan anak perusahaan seperti PT IFPRO dan PT Jembatan Nusantara, ASDP memperkuat implementasi Sistem Manajemen K3 (SMK3). Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan.
“Dengan menjadikan keselamatan sebagai nilai inti, kami yakin dapat mendukung keberlanjutan bisnis yang berkeselamatan sekaligus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, ” pungkas Heru.
Baca juga:
Indonesia Satu untuk Satu Indonesia
|
Momentum Bulan K3 Nasional ini menjadi pengingat bahwa keselamatan tidak hanya dimulai dari kebijakan, tetapi juga dari komitmen setiap individu untuk menjaga diri, alat, dan lingkungan kerja. Dengan semangat ini, ASDP siap melangkah lebih jauh dalam mewujudkan operasional yang aman, sehat, dan produktif.