SIMALUNGUN-Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Utara bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Simalungun, Forum komunikasi pimpinan Kecamatan Dolok Pardamean dan masyarakat Nagori Togu Domu Nauli melepas liarkan 250.000 benih Ikan nila ke perairan Danau Toba, Rabu (13/03/2024)
"Penaburan (restocking) ribuan bibit Ikan nila ke perairan Nagori Togu Domu Nauli Danau Toba sebagai salah satu upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Utara menambah stok populasi ikan endemik di Danau Toba.
Selain itu, juga merupakan salah satu tindak lanjut untuk mengatasi keresahan para nelayan yang akhir-akhir ini menurun hasil tangkapan akibat merebaknya ikan red devil, ”ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala Bidang Tangkap, Jenni Sinaga
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara Hamdan Sukri Siregar melalui Kepala Bidang Tangkap Jenni Sinaga sebelum melepas benih ikan nila berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjaga habitat ikan nila dan tidak menangkap ikan nila yang masih kecil.
Hal itu, bertujuan untuk menjaga ketersediaan atau stok ikan nila di perairan Danau Toba sekaligus untuk mengantisipasi dan menekan pertumbuhan ikan red devil yang saat ini berkembang pesat seluruh perairan kawasan Danau Toba, ”ucap Jenni Sinaga
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dishanpangkan) Kabupaten Simalungun, Robert Pangaribuan mengatakan, pelepasan benih ikan nila ini bertujuan untuk mengendalikan populasi ikan red devil yang selama ini telah berkembang cukup pesat di perairan Danau Toba.
"Jadi ini merupakan langkah untuk memperbanyak habitat ikan nila di perairan Danau Toba dan juga meningkatkan hasil tangkapan dan juga meningkatkan perekonomian para nelayan, Selain itu, juga menjaga ekosistem dan juga untuk ketersediaan stok ikan di perairan umum", ungkap Robert
Sementara Camat Dolok Pardamean Sahat Jan Sidabutar, SIP mengapresiasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Utara yang telah melaksanakan restocking sebayak 250. 000 ekor di perairan Nagori Togu Domu Nauli
Pelepasan ribuan bibit Ikan nila ini, adalah untuk meningkatkan stok populasi ikan diperairan danau Toba, melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan, meningkatkan produksi dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sekitar Togu Domu Nauli
"Saya juga mengimbau agar masyarakat dan para nelayan ikut serta menjaga dan mengawasi keseimbangan ekosistem air, sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga, ”kata Camat Dolok Pardamean Sahat Jan Sidabutar
Asdi Turnip salah satu warga Togu Domu Nauli mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat di pinggiran Danau Toba.
Diakuinya, sejak munculnya ikan red devil di perairan Danau Toba, populasi ikan nila hasil tangkapan para nelayan menurun dratis. Akibatnya banyak warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan tradisional mengeluh karena hasil tangkapan berkurang dari sebelumnya.
Oleh karena itu, warga berharap dengan adanya penaburan benih ikan nila di perairan Danau Toba bisa sedikit melegakan nelayan. Setidaknya untuk satu tahun ke depan sudah ada yang ditunggu, kata Asdi Turnip didampingi puluhan nelayan yang ada di Nagori Togu Domu Nauli
Penaburan (restocking) ribuan bibit Ikan nila ke perairan Nagori Togu Domu Nauli Danau Toba tersebut juga saksikan Kapolsek Dolok Pardamean diwakili Kasi Umum Bripka T Nababan, Denramil Dolok Pardamean diwakili Sertu H. Pakpahan, Pangulu Togu Domu Nauli, Hendry Turnip. SH. (Karmel)