Tim Pengamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Bangunan Kamar WBP

SIMALUNGUN-Tim pengamanan Lapas di pimpin, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Ucok Sinabang beserta tim pengamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan pengecekan terhadap bangunan gedung blok kamar warga binaan pemasyarakatan, Jumat (13/9/2024).

Bangunan gedung yang dicek yakni teralis besi apakah ada yang keropos, lantai bangunan dan juga kebersihan kamar. 

Baca juga: Momen Rayakan Natal Tahun 2021 di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, Remisi Khusus Diterima 253 Warga Binaan

Kepala KPLP Ucok Sinabang kepada Jurnalis SIB News Network mengatakan kegiatan pengecekan bangunan blok kamar hunian WBP dilakukan dalam rangka mengantisipasi sekaligus deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam blok.

Apalagi bangunan dan teralis besi yang dipasang di setiap blok sudah lama. Sehingga pihaknya melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa kondisi bangunan tidak ada yang mengalami kerusakan demikian dengan teralis besi tidak ada yang patah.

Baca juga: Direktur SA Institut Dukung Penghentian Kasus Nurhayati Sesuai Mekanisme Hukum

Lebih lanjut disampaikan Kepala KPLP bahwa kegiatan ini juga sebagai deteksi dini dan untuk memastikan kondisi sarana dan prasarana sistem pengamanan berfungsi dengan baik.

Kemudian pengecekan yang dilakukan bagian dari manajemen resiko dan langkah deteksi dini dalam mencegah sebuah kejadian kemanan dan ketertiban di dalam blok kamar WBP.

Baca juga: Tim Opsnal Polres Toba Berhasil Amankan Juru Tulis Togel Online

Terkait adanya ditemukan di dalam kamar blok WBP ditemukan sambungan kabel listrik saat melakukan pengecekan, pihaknya langsung melakukan pemutusan kabel listrik tersebut karena dapat membahayakan, ujarnya.

Pengamatan Jurnalis SIB News Network, saat melakukan pengecekan kondisi bangunan blok kamar WBP, petugas menemukan adanya pemasangan sambungan liar instalasi listrik dan petugas langsung memutus kabel arus listrik.()

Baca juga: Ketua IPJI Simalungun-Siantar Kecam Tindakan Penganiayaan Seorang Jurnalis di Penyanbungan